manusia, semakin lama performa motor akan semakin menurun. Apalagi buat motor yang selalu digeber setiap hari. Jika motor Honda Lovers sudah berusia lebih dari lima tahun, mestinya motor itu udah bisa dibilang cukup berumur. Jangan mengharapkan performanya bisa diadu dengan motor-motor keluaran terbaru. Teknologinya juga pasti berbeda jauh.
Namun bagi Honda Lovers yang sudah kepalang sayang dengan tunggangan sehari-hari sehingga memilih untuk tetap menggunakan kuda pacu kesayangan, mungkin ada baiknya melakukan servis total pasca lima tahun ini. Mungkin sebelumnya anda hanya sekedar mengganti oli dan membersihkan karburator secara rutin dan sesekali mengganti komponen yang bermasalah.
Nah, apa saja sih yang harus dilakukan untuk kembali menyegarkan motor Honda kesayangan?
Minimal anda perlu melakukan servis besar yang meliputi pembongkaran beberapa bagian mesin. Namun disarankan untuk mengenali terlebih dulu perubahan performa yang terjadi. Misal menurunnya akselerasi lantaran tekanan kompresi di ruang bakar mulai drop atau kerap timbul detonasi, maka yang mesti dilakukan adalah memeriksa kondisi komponen di dalam silinder dan kepala silinder.
Di bengkel resmi seperti AHASS, biaya untuk servis seperti bongkar mesin bagian atas (top overhaul) yang meliputi bongkar pasang blok silinder dan kepala silinder, bersihin ruang bakar, exhaust maupun inlet port dari tumpukan deposit serta skir ulang klep.
Selain itu perlu ada penggantian komponen bila dibutuhkan. Misalnya kompresi motor sudah kurang optimal sehingga larinya seperti ngempos. Kemungkinan yang menyebabkan turunnya tekanan kompresi ada beberapa hal. Antara lain mulai lemahnya regangan ring piston, terjadi kebocoran pada klep atau pada paking kepala silinder.
Bila dinding silinder sudah ada baret yang terlalu dalam, mau tak mau mesti dilakukan oversize yang pastinya butuh biaya korter dan otomatis seperangkat piston oversize baru. Sementara kalau hanya klep bocor dan perlu diskir ulang, anda tidak perlu mengeluarkan biaya lagi lantaran sudah termasuk dalam jasa pembongkaran mesin bagian atas.
Dijamin bila semua kendala pada komponen silinder maupun kepala silinder tadi sudah diatasi, kompresi di ruag bakar akan kembali normal. Sehingga perfoma mesin bisa fit lagi. Namun meski sebelumnya tekanan kompresi tidak ada masalah, disarankan tetap melakukan pembersihan kerak di ruang bakar serta skir ulang klep guna menghindari detonasi.
Langkah selanjutnya memeriksa kinerja kopling. Sebab bukan tidak mungkin menurunnya akselerasi motor lantaran kopling sudah mulai slip. Kalau kopling udah oke, lanjut ke bagian kelistrikannya nih Brosis. Cek kondisi perkabelan dan aki dll.
SEMOGA BERMANFAAT......BRO....!!!!
SALAM 1 JIWA....